Mazda Jual Teknologi Sky Active



mazda
Share:
Sumber : caradvice | Author : -
Teknologi mesin SkyActiv

Hiroshima, KompasOtomotif - Mazda saat ini sedang mencari mitra bisnis guna menyelamatkan perusahaan yang kini sedang mengalami masalah keuangan. "Kami mempertimbangkan semua kemungkinan untuk menghasilkan lebih banyak modal demi kepentingan bisnis. Tidak menutup kemungkinan teknologi SkyActive akan dijual ke produsen lain," ungkap Takashi Yamanouchi, CEO Mazda yang diberitakan hari ini
Mazda memperkirakan rugi bersih tahun fiskal 2011 mencapai 100 milyar Yen atau sekitar Rp 11,4 trilyun dan merupakan yang terburuk selama 11 tahun belakangan. Sama dengan perusahaan asal Jepang lainnya, penurunan ini disebabkan bencana tsunami dan juga banjir Thailand. Padahal, Mazda mendulang sukses cukup besar di Australia melalui model Mazda3 sebagai mobil terlaris di sana dengan pangsa pasar meningkat dari 8,2 menjadi 8,8 persen atau  1.250.000 unit.
Sebelumnya, Mazda juga sempat menjual sahamnya di 2009 untuk mendapatkan dana segar sebesar 1,13 milyar dolar Australia atau sekitar Rp 10,86 trilyun. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan teknologi - teknologi terbaru termasuk SkyActiv.

» Read More...

BlackBerry Terbaru 2012


BlackBerry Porsche Terbaru 2012

BlackBerry Porsche Terbaru 2012 - Blackberry baru-baru ini telah meluncurkan generasi terbarunya yaitu BlackBerry Porsche dan kelebihan dari BlackBerry Porsche ini adalah pilihan material eksklusif seperti bingkai stainless steel, back cover kulit, keyboard QWERTY berupa pahatan, dan display sentuh yang jernih.

P’9981 Porsche dilengkapi dengan  prosesor 1,2 GHz dan teknologi layar Liquid GraphicsTM kemampuan rekaman video HD, grafik resolusi tinggi 24-bit, mendukung aplikasi augmented reality terbaru dan dukungan built-in NFC (Near Field Communications).

Produk BlackBerry Porsche  ini hadir dengan memori on-board 8 GB yang dapat ditingkatkan hingga 40 GB dengan microSD. Sedangkan sistem operasinya adalah BlackBerry 7.

Berikut Spesifikasi Lengkap BlackBerry Porsche P'9981
  • BlackBerry OS 7.0
  • CPU 1.2 GHz processor, Qualcomm MSM8655 chipset
  • RAM 768 MB
  • 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 dan 3G Network: HSDPA 850 / 1900 / 2100
  • Dimensi 115 x 67 x 11.3 mm
  • HSDPA 14.4Mbps, HSUPA 5.76Mbps
  • QWERTY keyboard
  • Optical trackpad
  • Multi-touch input method
  • Berat 155 g
  • Type TFT capacitive touchscreen, 16M colors
  • Size 640 x 480 pixels, 2.8 inches (286 ppi pixel density)
  • Accelerometer sensor for auto-rotate
  • Proximity sensor for auto turn-offAlert types Vibration, Polyphonic(64), 
  • MP3 ringtonesLoudspeaker
  • 3.5mm jackMemori internal 8 GB storage, microSD, up to 32GB
  • Wi-Fi 802.11 b/g/n, dual-band
  • Bluetooth, v2.1 with A2DP, EDR
  • microUSB v2.0
  • Kamera 5 MP, 2592х1944 pixels, autofocus, LED flash
  • Geo-tagging, face detection, image stabilization
  • Video, 720p
  • SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
  • A-GPS support
  • Active noise cancellation with dedicated mic
  • NFC support
  • MP3/eAAC+/Flac/WAV player, MP4/H.263/H.264 player
  • Standard battery, Li-Ion 1000 mAh, Stand-by Up to 348 h, Talk time: Up to 5 h 30 min

Sebenarnya BlackBerry Porsche sudah beberapa lama dipasarkan di Indonesia namun baru versi black market (BM). Sedangkan untuk harganya dibanderol saat itu di kisaran Rp 23 juta.

» Read More...

Honda Perkenalkan CVT Baru yang Bikin Lebih Irit.

cvt honda 460x306 Honda Perkenalkan CVT Baru yang Bikin Lebih Irit
TOKYO (DP) — Honda mengumumkan keberhasilannya mengembangkan continuously variable transmission (CVT) untuk mobil menengah. CVT terbaru ini secara signifikan mampu meningkatkan performa dan lebih irit bahan bakar minyak (BBM).
Kehadirannya merupakan bagian dari Honda yang dinamakan Dreams Technology Series. Sebagai rangkaian revolusi teknologi generasi terbaru untuk mobil-mobil Honda di masa depan.
Untuk meningkatkan konsumsi BBM yang lebih ekonomis CVT terbaru ini digandengkan dengan  idle stop system dan pompa oli elektrik (electric oil pump). CVT anyar ini 5 persen lebih ekonomis dari CVT sebelumnya. Katanya, 10 persen lebih irit dari transmisi otomatis 5-speed (dibandingkan dengan transmisi di Honda).
CVT baru ini untuk pertama kalinya terpasang di Honda Step WGN 2013 dan Step WGN Spada 2013. Kedua model dibekali mesin 2,0-liter. Penyegaran meliputi grille, bumper, lampu belakang, dan penggunaan LED. [dp/Wyu]

» Read More...

Teknologi masa kini


img
Daily Mail

Aachen, Jerman - Mengemudi saat kemacetan paling tidak menyenangkan. Kaki pegal dan selalu membuat stres. Pabrikan mobil pun berupaya membuat perjalanan di kala macet makin menyenangkan.

Setelah Honda, Ford kini menawarkan sistem baru yang dinamai Traffic Jam Assist.

Dengan fitur ini, anda tinggal menekan tombol, dan biarkan mobil melaju sendiri, kaki Anda pun tidak perlu lagi menekan kopling, pedal rem, dan gas sementara tangan bebas dari kemudi. Jadi Anda tinggal santai saja menikmati kemacetan.

Fitur ini mati sendiri ketika kemacetan berlalu dan kendaraan melaju sekitar 30 mil per jam. Terlalu canggih? Tidak juga soalnya Ford menjanjikan dalam waktu tidak terlalu lama yakni 5 tahun, fitur ini bisa tersedia di beberapa model mobilnya.

Prototipe fitur ini tengah dites oleh Ford Eropa tepatnya di Aachen Jerman dan AS.

Bagaimana cara kerjanya?

Sistem ini menggunakan kamera dan radar yang ditempatkan di belakang kaca spion. Radar dan kamera ini seolah-olah membaca kondisi jalanan.

Sinyal itu kemudian dikirim ke otak CPU di mobil. Begitu sistem mendeteksi kemacetan, mobil akan bertanya--ya betul bertanya-- kepada pengemudi lewat voice command, apakah pengemudi tetap akan menyetir sendiri atau menyerahkan kontrol kemudi kepada sistem Traffic Jam Assist ini.

Jika jawaban pengemudi, iya, maka sistem ini akan mengambil alih fungsi pengendaraan mobil. Jangan khawatir mobil akan salah belok ketika mobil berada di tikungan, sistem ini menurut Ford sudah bisa mendeteksi berbagai rintangan dan jalur di jalan. Jadi mobil tetap bisa melaju dengan aman.

Direktur Pelaksana Ford Aachen, Pim van der Jagt menuturkan fitur ini tidak memiliki masalah.

"Itu bisa diterapkan sekarang, mobil tetap berada di tengah lajur, meski jalanan membelok. Mobil akan melaju, mengerem, dan mengemudi sendiri saat macet," ujarnya di Daily Mail.

» Read More...

Chery TX Bakal Menjadi Penantang Nissan Juke



Seakan tidak mau ketinggalan dengan pabrikan mobil asal Jepang, Amerika ataupun Eropa, pabrikan mobil asal negeri tirai bamboo yang sekaligus menjadi tuan rumah ajang Beijing Auto Show 2012 pun unjuk gigi dengan produk-produk terbaru mereka.
Salah satunya adalah Chery, pabrikan lokal yang belum lama ini setuju untuk berkolaborasi dengan Jaguar dan Land Rover ini mengeluarkan dua mobil konsep guna menunjukan kemampuan mereka dalam teknologi otomotif dunia.
Salah satunya adalah mobil dengan jenis crossover yaitu The TX Concept. Chery TX Concept memiliki lekukan dan garis tegas sepanjang bodynya, sehingga terlihat sangat elegan dan modern. Jika kelak mobil ini telah memasuki proses produksi, boleh jadi bakal menjadi salah satu saingan kelas crossover seperti nissan juke, yang patut untuk diperhitungkan.

» Read More...

Sistem Injeksi Mio J: Close Loop atau Open Loop.



Ada satu hal yang P2R belum dapatkan jawaban seputar Yamaha Mio J yaitu sistem injeksi yang dipakai apakah sudah close loop…??? Karena pihak Yamaha sendiri belum begitu detail dalam menjelaskan teknologi injeksi terbaru mereka yang berjuluk “Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI”. Belum beredar skema lengkap yang menunjukkan posisi sensor-sensor Mio J FI.

» Read More...

Diasil Silinder Yamaha Mio J Kurang Diminati Pecinta Bore-up


Posted by proud2ride in Yamaha.

Salah satu sukses penjualan Yamaha Mio sporty (versi karburator) karena mesinnya mudah diacak-acak buat balap. Gampang di bore-up untuk menaikkan kapasitas mesin. Akhirnya para pecinta balap liar, drag sampai matic race banyak yang mengandalkan Mio. Dimana-mana matic kencang identik dengan Mio, benar demikian bukan…???

» Read More...

Teknologi Terbaru 2012


Mobil Lipat dari Spanyol

Mobil Lipat dari Spanyol
Mobil yang dikembangkan oleh perusahaan asal Spanyol. Hiriko sendiri berarti urban dalam bahasa Basque. (dok Hiriko).

Foto Lain

Inovasi di teknologi otomotif makin beragam dan unik. Yang terbaru adalah mobil yang bisa dilipat seperti kereta dorong bayi. Untuk parkir pun mobil jadinya tidak perlu lahan banyak.

» Read More...

Teknologi Informasi

pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, ).
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

» Read More...

Pengertian Teknologi Informasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian dari dua aspek, yaitu Teknologi Informasi, mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu.
Teknologi Informasi adalah teknologi pengolahan dan penyebaran data dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, elektronika, serta telekomunikasi.
Di era teknologi informasi dan komunikasi saat ini, komputer tidak hanya digunakan untuk mengelola, menyimpan data mencetak data saja, melainkan juga digunakan untuk mencari informasi dan alat untuk berkomunikasi. Untuk menunjang dalam mencari informasi dan berkomunikasi, komputer dihubungkan dengan jaringan internet.
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atauinfotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras danperangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, dapat di artikan bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer sepertiprinter, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.

» Read More...

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran


Pada saat ini, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di berbagai bidang sangatlah pesat dan dilihat sebagai suatu keperluan dan juga kesempatan. Teknologi informasi  dan komunikasi juga sangat berperan dalam pendidikan, misalnya Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media- media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet
Kata kunci: Teknologi Informasi dan komunikas, Perkembangan TIK, Media Komunikasi, Internet dan computer.

Teknologi komunikasi dan informasi dalam pendidikan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

1. dari pelatihan ke penampilan,

2. dari ruang kelas ke di mana dan

kapan saja,

3. dari kertas ke “on line” atau saluran,

4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan

kerja,

5. dari waktu siklus ke waktu nyata.


Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media- media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut ~\E~XKLeQcHDg”KQLQJK~~D~Q~QXQDK~Qya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e- learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001; 28), e- learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:

1.   e-learning merupakan   jaringan dengan kemampuan untuk
memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,

2.   pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,

3.  memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional.

Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.

Satu bentuk produk TIK adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan.

Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan.

Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

Di masa-masa mendatang, arus informasi akan makin meningkat melalui jaringan internet yang bersifat global di seluruh dunia dan menuntut siapapun untuk beradaptasi dengan kecenderungan itu kalau tidak mau ketinggalan jaman. Dengan kondisi demikian maka pendidikan khususnya proses pembelajaran cepat atau lambat tidak dapat terlepas dari keberadaan komputer dan internet sebagai alat bantu utama. Majalah Asiaweek terbitan 20-27 Agustus 1999 telah menurunkan tulisan-tulisan dalam tema “Asia in the New Millenium” yang memberikan gambaran berbagai kecenderungan perkembangan yang akan terjadi di Asia dalam berbagai aspek seperti ekonomi, politik, agama, sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, dsb. termasuk di dalamnya pengaruh revolusi internet dalam berbagai dimensi kehidupan. Salah satu tulisan yang berkenaan dengan dunia pendidikan disampaikan oleh Robin Paul Ajjelo dengan judul “Rebooting:The Mind Starts at School”. Dalam tulisan tersebut dikemukakan bahwa ruang kelas di era millenium yang akan datang akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang disebut sebagai “cyber classroom” atau “ruang kelas maya” sebagai tempat anak-anak melakukan aktivitas pembelajaran secara individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut “interactive learning” atau pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar.

Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya. Kurikulum dikembangkan sedemikian rupa dalam bentuk yang lebih kenyal atau lunak dan fleksibel sesuai dengan kondisi lingkungan dan kondisi anak sehingga memberikan peluang untuk terjadinya proses pembelajaran maju berkelanjutan baik dalam dimensi waktu maupun ruang dan materi. Dalam situasi seperti ini, guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran sesuai dengan peran-peran sebagaimana dikemukakan di atas.

Dalam tulisan itu, secara ilustratif disebutkan bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:

1.  komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara,

2.  Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, dsb.

3.  Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV,

4.  alat-alat musik,

5.  alat olah raga, dan

6.  bingkisan untuk makan siang.

Hal itu menunjukkan bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai alat bantu belajar. Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih bergairah dengan internetnya itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh. Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dsb.

Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing.

Pergeseran pandangan tentang pembelajaran

Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu

1.  siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,

2.  harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan

3. guru harus memilikio pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencaqpai standar akademik.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan TIK, maka telah terjadi pergeseran pandangan tentang pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Dalam pandangan tradisional di masa lalu (dan masih ada pada masa sekarang), proses

pembelajaran dipandang sebagai:

1. sesuatu yang sulit dan berat,

2. upaya mengisi kekurangan siswa,

3. satu proses transfer dan penerimaan informasi,

4. proses individual atau soliter,

5. kegiatan yang dilakukan dengan menjabarkan materi pelajaran kepada satuan-satuan kecil dan terisolasi,

6. suatu proses linear.

Sejalan dengan perkembangan TIK telah terjadi perubahan pandangan mengenai pembelajaran yaitu pembelajaran sebagai:

1. proses alami,

2. proses sosial,

3. proses aktif dan pasif,

4. proses linear dan atau tidak linear,

5. proses yang berlangsung integratif dan kontekstual,

6. aktivitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan, minat, dan kulktur siswa,

7. aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual maupun kelompok.

Hal itu telah menguban peran guru dan siswa dalam pembelajaran. Peran guru telah berubah dari:

1.  sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, akhli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra belajar;

2.  dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran, menjadi lebih banyak memberikan lebih banyak alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran.

Sementara itu peran siswa dalam pembelajaran telah mengalami perubahan yaitu:

1,  dari penerima informasi yang pasif menjadi partisipan aktif dalam proses pembelajaran,

2,  dari mengungkapkan kembali pengetahuan menjadi menghasilkan dan berbagai pengetahuan,

3, dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) menjadi pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.

Lingkungan pembelajaran yang di masa lalu berpusat pada guru telah bergesar menjadi berpusat pada siswa. Secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut:

Kreativitas dan kemandirian belajar

Dengan memperhatikan pengalaman beberapa negara sebagaimana dikemukakan di atas, jelas sekali TIK mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. TIK telah memungkinkan terjadinya individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan. Melalui penggunaan TIK setiap siswa akan terangsang untuk belajar maju berkelanjutan sesuai dengan potensi dan kecakapan yang dimilikinya. Pembelajaran dengan menggunakan TIK menuntut kreativitas dan kemandirian diri sehingga memungkinkan mengembangkan semua potensi yang dimilikinya.

Dalam menghadapi tantangan kehidupan modern di abad-21 ini kreativitas dan kemandirian sangat diperlukan untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan. Kreativitas sangat diperlukan dalam hidup ini dengan beberapa alasan antara lain: pertama, kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya, kedua, kreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, ketiga, kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup, dan keempat, kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian.

Sedangkan dari segi afektifnya kreativitas ditandai dengan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dsb. Karya-karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan, dan dapat dikondensasikan. Selanjutnya kemandirian sangat diperlukan dalam kehidupan yang penuh tantangan ini sebab kemandirian merupakan kunci utama bagi individu untuk mampu mengarahkan dirinya ke arah tujuan dalam kehidupannya. Kemandirian didukung dengan kualitas pribadi yang ditandai dengan penguasaan kompetensi tertentu, konsistensi terhadap pendiriannya, kreatif dalam berfikir dan bertindak, mampu mengendalikan dirinya, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap berbagai hal. Dengan memperhatikan ciri-ciri kreativitas dan kemandirian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa TIK memberikan peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa.

Pembelajaran dengan dukungan TIK memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna. Melalui TIK siswa akan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.

Peran guru

Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif. Peran guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satu sumber informasi. Dalam bukunya yang EHUMXCReinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu guru sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, pembelajar, dan pengarang. Sebagai pelatih (coaches), guru harus memberikan peluang yang sebesar-besarnya bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara pembelajarannya sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing. Guru hanya memberikan prinsip-prinsip dasarnya saja dan tidak memberikan satu cara yang mutlak. Hal ini merupakan analogi dalam bidang olah raga, di mana pelatih hanya memberikan petunjuk dasar-dasar permainan, sementara dalam permainan itu sendiri para pemain akan mengembangkan kiat-kiatnya sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada. Sebagai konselor, guru harus mampu menciptakan satu situasi interaksi belajar-mengajar, di mana siswa melakukan perilaku pembelajaran dalam suasana psikologis yang kondusif dan tidak ada jarak yang kaku dengan guru.

Disamping itu, guru diharapkan mampu memahami kondisi setiap siswa dan membantunya ke arah perkembangan optimal. Sebagai manajer pembelajaran, guru memiliki kemandirian dan otonomi yang seluas-luasnya dalam mengelola keseluruhan kegiatan belajar­mengajar dengan mendinamiskan seluruh sumber-sumber penunjang pembelajaran. Sebagai partisipan, guru tidak hanya berperilaku mengajar akan tetapi juga berperilaku belajar dari interaksinya dengan siswa. Hal ini mengandung makna bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi anak, akan tetapi ia sebagai fasilitator pembelajaran siswa. Sebagai pemimpin, diharapkan guru mampu menjadi seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mewujudkan perilaku menuju tujuan bersama. Disamping sebagai pengajar, guru harus mendapat kesempatan untuk mewujudkan dirinya sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan lain di luiar mengajar. Sebagai pembelajar, guru harus secara terus menerus belajar dalam rangka menyegarkan kompetensinya serta meningkatkan kualitas profesionalnya. Sebagai pengarang, guru harus selalu kreatif dan inovatif menghasilkan berbagai karya yang akan digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas profesionalnya. Guru yang mandiri bukan sebagai tukang atau teknisi yang harus mengikuti satu buku petunjuk yang baku, melainkan sebagai tenaga yang kreatif yang mampu menghasilkan berbagai karya inovatif dalam bidangnya. Hal itu harus didukung oleh daya abstraksi dan komitmen yang tinggi sebagai basis kualitas profesionaliemenya.

» Read More...

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pertanian



Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.
Teknologi Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Teknologi informasi mempunyai tiga peranan pokok:
  1. Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
  2. Produk dan jasa teknologi informasi merupakan komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan baik bagi perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk industry telematika.
  3. Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area seluruh wilayah nusantara.
Kesadaran pentingnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT (Information and Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan pengusaha besar saja tetapi juga bertumbuh di kalangan pengusaha kecil dan kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti Koperasi, Kelompok Tani, dan Masyarakat biasa. ICT diyakini berperan penting dalam pengembangan bisnis, kelembagaan organisasi, dan juga mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat.
Teknologi juga memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan dalam tiga cabang utama pertanian yaitu penanaman, peternakan, dan perikanan.
Salah satu contoh Teknologi Informasi Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lain.
Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi.
Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.
Pengenalan internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang ditetapkan. Dengan demikian manfaat internet dapat cepat disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok social lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan.
Dengan lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman, pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak terjadi lagi. Koperasi dapat mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen dapat dirotasi, harga lebih stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi langsung kepada konsumen akhir. Peran tengkulak dan pengijon secara bertahap dieliminasi.
Harapannya TIK ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.

» Read More...

Teknologi Informasi dan Komunikasi

"Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan di Indonesia"
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

» Read More...

Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Hai sobat gue bagi informasi nih ????
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi - Kita semua menyadari bahwa Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangatlah berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain selain sebagai salah satu media informasi, mempercepat komunikasi, TIK juga memudahkan manusia dalam menyelesaikan segala macam urusannya.




Berikut  dibawah ini beberapa peranan penting Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang kehidupan manusia :

1. Bidang Penerbangan

Mengatur jadwal penerbangan (flight scheduling).
Mengatur perubahan jadwal terbang secara mendadak (itinerary change).
Mengatur sistem penjualan tiket dan reservasi penerbangan (real time reservation).
Mengatur sistem komunikasi kepada pilot-pilot pesawat mengenai apa yang harus dilakukan (flight progress checks).

2. Bidang Perbankan

Mengatur pelayanan rekening kepada nasabah.
Menyediakan mesin teller otomatis atau anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan perangkat ini, pihak bank dapat memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melakukan transaksi walaupun pada saat libur.

3. Bidang Perdagangan

Menyediakan sistem jaringan yang terkoneksi melalui alat bantu scanner (pemindai).
Menyediakan alat bantu konsumen untuk melakukan pengecekan harga.

4. Bidang Perkantoran

Menyediakan mesin penjawab telepon secara otomatis.
Menyediakan alat pengolah kata dengan mesin komunikasi berupa teleks dan faksimile.

5. Rumah Masa Depan

Peranan TIK dalam rumah masa depan yang berdasar pada home automation adalah ketersediaan alat pemantau bahaya yang dapat memberitahukan pencurian, kebakaran, dan kebocoran gas. Alat ini berfungsi secara otomatis dan diperintah lewat saluran telepon.

Dari beberapa hal di atas kita bisa menyimpulkan seberapa pentingkah Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi kehidupan kita ?
sumber : http://www.aingindra.com/2012/03/manfaat-teknologi-informasi-dan.html

» Read More...

Teknologi informasi dan komunikasi

Saat ini Dunia memasuki Generasi Manajemen ke-5. Yaitu suatu konsep manajemen yang berbasis Konwledge and Human Networking, dimana sumber kekuatannya adalah jaringan antar profesional.

Perkembangan generasi manajemen ini, tidak lepas dari kemajuan teknologi informasi yang merambah ke semua aspek kehidupan. Digitalisasi, telah menggeser secara cepat budaya kerja manual, sehingga menurut Bill Gates (pakar teknologi informasi/pendiri microsoft), "Dalam 30 tahun terakhir ini terdapat perkembangan yang sangat cepat, dimana hampir semua orang menjadi pekerja informasi"...

Tetapi...

Apa yang dimaksud teknologi dan teknologi informasi?
Apa manfaat penguasaan teknologi informasi bagi pemerintah dan masyarakat? dan Mengapa Pemerintah harus adaptif dengan teknologi tersebut?
Apa yang akan terjadi jika suatu saat nanti, kehidupan manusia telah berubah menjadi kehidupan yang serba digital?

» Read More...

TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI, MENGUNTUNGKAN ATAU MERUGIKAN?

 sobat...

    Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan pada banyak bidang kehidupan, baik untuk aktivitas dikantor pemerintahan. perusahaan pabrik, industri, studio musik, rumah tangga, ataupun bidang lainnya.


   Berikut topik-topik yang akan saya sampaikan:
1. Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.


1. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari


    Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memang luar biasa. Manusia juga berusaha menyempurnakannya. Para ahli mulai mereka-reka peralatan termasuk membuat robot yang dapat berkomunikasi dengan manusia. Kelak, kalau kalian menjadi ahli di bidang ini, kalian pun dapat meneruskan karya merka. Namun, mari kita tengok dulu berbagai macam penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah muncul dalam kehidupan kita. Apakah kalian dapat menyebutkan?


     a. Bidang Administrasi Perkantoran
   Teknologi informasi dan komunikasi memudahkan pekerjaan administrasi di kantor, seperti mengetik surat, menuyusun laporan keuangan. menghitung penjualan barang, dan sebagainya. Perangkat lunak (software) seperti Microsoft Word, Microsoft Exel, Microsoft Power Point, dan sebagainyatelah digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengelola kegiatan perkantoran mereka.


     b. Bidang Telekomunikasi
   Teknologi informasi dan komunikasi tentu saja berperan sangat besar bagi kenyamanan kita dalam menjalin komunikasi. saat ingin membuat janji dengan teman, kita dapat menggunakan telepon atau telepon seluler untuk menghubunginya.


    c. Bidang Perdagangan
   Jika kita pergi ke supermarket, kita dapat melihat para kasir sudah menggunakan alat bantu elektronik untuk mengetahui harga barang. Kasir tidak perlu lagi menggunakan tangan atau kalkulator untuk menghitung. Bahkan dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seseorang yang akan membeli atau menjual sesuatu tidak perlu bertemu lagi dipasar, toko, warung atau tempat lain. Namun, cukup bertransaksi lewat internet. Kegiatan tersebut disebut dengan e-commerce atau perdagangan secara elektronik.

    d. Bidang Perbankan
   Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan banyak transaksi keuangan dilakukan lewat internet atau peralatan lain. Sekarang kita dapat mengirim atau menerima uang tanpa perlu bertemu dengan petugas bank. ATM telah menggantikan fungsi seorang teller (petugas penghitung uang di bank). sehingga kita dapat mengambil sejumlah uang kapan pun dibutuhkan.

2. Dampak penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi

    Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kehidupan manusia telah sangat luas. Peran ini tentu saja memiliki dampak yang sangat luas juga. Dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat, baik itu positif maupun negatif. Dampak positif berarti pengaruh kuat yang bersifat baik, sedangkan dampak negatif adalah pengaruh kuat yang sifatnya tidak baik.

    a. Dampak Positif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
   Kemajuan dibidang teknologi informasi dan komunikasi telah banyak membantu kehidupan manusia. Brikut beberapa dampak positif dari penguasaan teknologi informasi dan komunikasi:

 - Komunikasi saat ini menjadi cepat, mudah dan murah.
 - Informasi sekarang menjadi mudah diakses.
 - Banyak pekerjaan bisa dilakukan denganlebih mudah dan praktis.
 - Manusia dapat menyerahkan sebagian pekerjaan yang bersifat rutin kepada komputer.
 - Manusia dapat mengembankan berbagai pengetahuan untuk lebih mengenal dunia dan alam semesta.

    b. Dampak Negatif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
   Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat hidup manusia. Namun, kemajuan teknologi ini juga membawa dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu kalian perhatikan saat kalian asyik dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi:

 - Dampak pada kesehatan manusia (mata menjadi pedas, merah dan berair; Tangan pegal-pegal; Kepala pening)
 - Dampak pada interksi dengan orang lain.
 - Dampak pada kegiatan ekonomi.
 - Dampak pada pemerataan kesempatan memiliki komputer.
 - Dampak pada kerusakan komputer.
 - Timbulnya kejahatan komputer.
 - Dampak pada pelanggaran hak cipta.

» Read More...

Perkembangan Teknologi Informasi


Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)
perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan
pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.

» Read More...

teknologi informatika


Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

» Read More...

Peranan Teknik Komputer dalam Perkembangan Teknologi Informasi



Peranan Teknik Komputer dalam Perkembangan Teknologi Informasi tentu sangantlah dibutuhkan, karena dunia Teknologi Informasi sendiri tidak dapat berdiri tanpa adanya sebuah sistem komputer yang terdiri dari hardware, software ataupun network. Teknik Komputer sendiri saat ini sudah mempelajari tentang ketiga hal tersebut, walaupun dalam hal software tidak dipelajari secara mendalam, tetapi masalah hardware dan network, disinilah Teknik Komputer sangat dibutuhkan, network sangat penting dalam penyaluran informasi-informasi dalam dunia IT, karena itulah dalam membicarakan Perkembangan Teknologi Informasi,peranan Teknik Komputer sangatlah vital dan tidak dapat dipandang sebelah mata, tentunya tidak hanya Teknik Komputer yang menjalankan peranan penting dalam dunia IT, Teknik-teknik lain pun juga memegang peranan penting, karena lewat keahlian dari masing-masing Teknik, perkembangan Teknologi Informasi akan semakin cepat dan sempurna.

» Read More...

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi


Sistem Informasi dan Teknologi Informasi……


Sebenarnya apa sih bedanya Sistem informasi dengan Teknologi Informasi? Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mengolah sebuah input yang berupa data menjadi sebuah output berupa informasi untuk tujuan tertentu dimana untuk mengolah data tersebut diperlukan manusia,dan bantuan teknologi informasi untuk mempermudahnya.Sedangkan teknologi informasi merupakan salah satu tools dalam sistem informasi yang berupa sebuah teknologi yang dapat berfungsi sebagai penyimpan data,pengkalkulasian data, pengolahan data sehingga dapat diproses menjadi sebuah informasi yang dapat disampaikan juga nantinya melalui teknologi informasi tersebut.Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar di bawah ini.

» Read More...

Teknologi Informasi Di Era Globalisasi


Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasteknologi informasi di erK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang kini berkembang dengan pesat, dan tak bisa di pungkiri kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari seperti media pembelajaran yang menggunakan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) hingga media-media elektronik. Perubahan informasi saat ini seakan-akan tidak lagi dalam skala hari atau bahkan jam, melainkan sudah mencapai skala menit maupun detik.
Penekanan akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Sudah saatnya pembangunan pendidikan yang terpadu dan terarah berbasis teknologi paling akan memberikan multiplier effect dan nurturant effect terhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan. Sehingga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasan teknologi mutakhir khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang ada dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.
Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik. Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam memfasilitasi proses belajar.
Sudah saatnya pembangunan pendidikan yang terpadu dan terarah berbasis teknologi paling akan memberikan multiplier effect dan nurturant effect terhadap hampir semua sisi pembangunan pendidikan. Sehingga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasan teknologi mutakhir khususnya dalam dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan ( termasuk guru ) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik memanfaatkan setiap potensi yang ada dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.
Seiring makin majunya penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Pada era globalisasi saat ini Teknologi Informasi (TI) memungkinkan diwujudkannya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa secara aktif.
Selain itu, penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sangat mampu menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara.

» Read More...

Recent Post

Diberdayakan oleh Blogger.